Review Vivo V15
Pada bulan Maret 2019 Vivo menghadikar smartphone baru yang cukup unik dan menarik. Yaitu Vivo V15 hadir dengan inovasi dalam kamera. Seperti apa Vivo meninjau V15 ini?
Kala baru-baru ini memperkenalkan smartphone, pemasok Cina adalah Jor-joran dalam promosi. Sebagai acara peluncuran megah untuk memperkenalkan smartphone V15 Vivo di negara ini.
Vivo memprompsokan bagaimana smartphone ini kamera selfie baru. Inovasi juga "menjual" pada kamera depan yang bisa mengembang disebut sebagai kamera pop-up.
Namun, jika kamera pop-up adalah satu-satunya penampilan USD 4 juta smartphone ini? Jawabannya adalah review V15 berikut.
Desain dan Layar
Beratnya 189,5 gram, Vivo V15 termasuk berat saat dipegang. Juga, jika kasus lembut yang datang dengan penjualan smartphone digunakan, hanya kelas berat berkembang.
Meski berat, namun smartphone ini cocok dan solid di tangan. Tentu, ukuran sebuah ponsel pintar dengan 161,2x75,9x8,5 komposisi mm dirancang untuk menjadi ukuran telapak tangan orang dewasa.
Bagian belakang juga terlihat elegan seperti yang dilakukan dengan penutup belakang desain kaca gradien. Negatif, desain membuat kotor smartphone dengan cepat.
Untuk bisnis display, Vivo pintu V15 6,3 inci FHD + (1080x2340 piksel) dengan rasio aspek layar 19,5 organisme: 9 atau 81,4 persen.
Singkatnya, smartphone ini bezel cukup tipis. Selain itu, layar smartphone ditutupi dengan Corning Gorilla Glass 5 sehingga lebih tahan.
Performa
Smartphone Vivo pintu V15 P70 chipset MediaTek kecepatan Helio 2,1 GHz dengan fabrikasi 12 nanometer. Perlu diingat, lebih ukuran transistor, performa yang ditawarkan jauh lebih cepat.
Di atas kertas, chip diinstal pada smartphone, termasuk kelas menengah. Dalam tanda dekatnya, label $ 4 juta dapat digunakan untuk membeli smartphone dengan prosesor kelas, tingkat atas Helio P70
Graphics, ditambah dengan Mali Helio P70-G72 lebih cepat di grafis pengolahan sehubungan dengan chip kelas, Snapdragon 660. Dan 30 persen lebih cepat dari chip yang pendahulunya.
Chip juga sensor dukungan dipasang kamera depan MP 32 untuk satu perangkat. Maka tak heran jika chipset ini dapat memberikan pengalaman terbaik dari selfie.
Untuk memainkan game, Helio P70 menawarkan pengalaman gaming yang responsif, karena mendapatkan peningkatan game mobile termasuk multi-threading optimasi yang unik, serta fokus pada peningkatan latency di daerah kritis.
Kebetulan, permainan saya bermain adalah Legends Mobile. Meskipun gameplay berjalan dengan baik, tetapi panas jika konsumsi baterai smartphone cepat ketika digunakan untuk bermain game menjadi boros.
Pindahkan ruang penyimpanan, Vivo V15 dengan 6 GB RAM dan 64GB ROM. Untuk itu, smartphone baru bisa memfasilitasi kehidupan sehari-hari.
Asumsikan bahwa memori masih kurang, pengguna masih bisa mendongkrak hingga 256 GB dengan microSD.
Untuk mendukung mobilitas pengguna, Vivo dikemas V15 baterai 4000mAh. Di atas kertas, kemampuan untuk dia bisa menemaniku. Tapi, pada kenyataannya, tidak.
Karena, smartphone ini bisa bertahan sampai 10 jam dengan menggunakan termasuk telepon, navigasi, chattint, bermain game, mengambil gambar dan video make.
Namun, baterai cukup cepat karena dapat biaya 5 persen penuh dalam waktu kurang dari 2 jam.
Kamera
Smartphone Vivo V15 memiliku tiga kamera belakang dengan konfigurasi MP 24 f / 1.8, sebuah sensor pembukaan ultra-lebar 8 MP dari f / 2.2 dan kedalaman pembukaan 5 MP sensor f / 2.4.
Tentang kamera belakang, hampir tidak ada masalah ketika digunakan untuk memotret dalam kondisi pencahayaan yang memadai. Rinci benda tajam, komposisi warna tidak berlebihan, dan efek bokeh cukup bersih.
Namun, segera menjadi tersebar saat foto diambil pada malam hari atau di dalam ruangan dengan kondisi pencahayaan rendah.
Meskipun sebagian besar karakteristik penjualan di depan kamera dengan mekanisme pop-up 32 MP sensor beraperture f / 2.0. Tidak hanya baik saat membuat gambar, smartphone kamera selfie juga kuat.
Banyak kali saya mengetuk kamera pop-up dan hasilnya, baik. Proses menyembulnya berjalan lancar dan kualitas kamera sebelum kamera itu selalu baik.
Kesimpulan
Tak dapat disangkal, kelebihan Vivo V15 didasarkan pada jendela pop-up dari kamera depan. Tidak hanya pelopor dan menawarkan kamera gimmick sederhana dari selfie selfie hasil yang lebih realistis.
Tapi untuk karakteristik lain, Vivo tampaknya setengah hati dengan mengintegrasikan komponen yang bergerak smartphone, terutama pada bagian prosesor.
Pada harga 4 juta, konsumen yang sebenarnya berhak untuk lebih dari Helio P70 Chip.
Pada akhirnya, Vivo V15 adalah untuk banding ke inovasi dari kamera pop-up dilakukan.
Ulasan ini Vivo V15 yang tampaknya tertarik dengan inovasi, tetapi terasa bahkan kurang greget di pasar.